Standarisasi Kode Pemograman Dari Sebuah Perusahaan

Standart Code Pemograman Dari Sebuah Perusahaan - Dalam menjadi programmer disebuah perusahaan, anda harus menjadi seorang yang berbeda dari biasanya. Apa yang dimaksud dengan berbeda ?, berbeda disini adalah membuat aplikasi sendiri dengan tim adalah hal yang berbeda.

Didalam sebuah perusahaan pasti mempunyai beberapa standarisasi code, apabila sebuah perusahaan tidak mempunyai standarisasi code maka kamu yang seharusnya memberikan usul atas ini. Sebuah perusahaan pasti menggunakan standarisasi dalam melakukan pengembangan produknya. Entah dari sisi Code, Database, Framework dan masih banyak lagi. 

Lalu seorang programmer juga harus mengetahui akan hal ini, sebelum terjun kedunia pemograman pastikan kamu mempunyai skill yang sudah sesuai dengan standart yang dibutuhkan oleh perusaan.

Mengapa standarisasi code sangat penting bagi perusahaan. ada beberapa poin penting atas manfaat tersebut ?

1. Memudahkan Membaca Kode.

Mempermudah pembacaan code, Apabila aplikasi didevelop oleh banyak orang atau aplikasi akan dihendel oleh orang berbeda. Maka proses alur pemograman dan pembacaan code akan lebih mudah dipahami. sehinga pengembangan selanjutnya akan leih mudah.

2. Bisa Meningkatkan Kemampuan

Bila standarisasi dilakukan, maka kemampuan akan code sendiri akan lebih mempertajam kasus yang dihadapi, contohnya sebuah perusahaan menstadarisasikan pemograman web PHP dengan framework laravel. maka secara otomatis perusahaan akan mempunyai banyak learn tentang php, sehingga membuat programmer semakin pro atas kasus yang pernah di miliki.

Dari sekian banyak manfaat dari sebuah perusahaan, lalu bagaimana kamu bisa mengerti dari segi mananya harus distandarisasikan. disini saya akan memberi tahu kamu tentang hal ini. karena saya juga seorang programmer. baik mulai ya ?

1. Standarisasi Database : 

Standarisasi database juga diperlukan demi menunjang kemampuan aplikasi, Dengan menentukan database yang dipakai maka semua kendala error, kasus tertentu, query akan mudah dipecahkan. Misalnya, Postgresql, MySql, atau SQL Server.

2. Standarisasi Code Aplikasi.

Untuk standarisasi code ini tergantung dari perusahaan ingin membuat aplikasi apa ? Web, Dekstop atau mobile. Setiap bahasa pemograman mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, jadi pastikan dalam membuat aplikasi kedepanya bahasa pemograman apa yang cocok.

2.1 Penamaan Class

Penamaan class dalam sebuah pemograman OOP maka penamaan class adalah merupakan hal yang cukup penting. Salah satu standarisasinya adalah 

(a). Penamaan class harus huruf besar diawal, contoh : HomeClass.PHP
(b). Apabila terdiri dari 2 suku kata maka diawal kata harus huruf besar, Contoh : HomeAdminClass.php

2.2 Penamaan Method

Penamaan method merupakan yang harus lebih details, karena penamaan method juga sangat penting untuk memperjelas method untuk apa ini, jadi setiap membaca namanya sudah mengetahui untuk apa method ini.

(a). Penamaan method diawali dengan huruf kecil, apabila ada 2 suku kata atau lebih maka huruf awal kata yang kedua dan seterusnya adalah huruf besar. Contoh : waktu(), waktuCek(). 

2.3 Penamaan Variable.

Penamaan variable juga harus jelas. Agar mempermudah pembacaan code. Untuk standarisasinya sama seperti method perlakuanya. Contoh : $namaPendek, String namaPanjang;

3. Standarisasi Database Git

Standarisasi databse git juga sangat penting, agar aplikasi yang dibuat akan disimpan dimana ? Dan dipastikan bahwa seorang programmer juga harus mempunyai akun dari database git. Contoh : BitBucket, GitLab, GitHub

Nah mungkin itu dulu yang bisa saya berikan, Semoga ini bisa bermanfaat bagi kamu yang mau masuk kedalam dunia kerja programmer, karena kenerja tim yang digunakan maka harus ada standarisasi yang harus dilakukan.

Related Posts

MMU Menerima Content Placement Dan Back Link
Terimakasih Telah berkunjung , Ada yang bisa saya bantu? ...
Chat Sekarang