Pengalaman Operasi Usus Buntu Infeksi Usus Operasi Besar

Pengalaman Operasi Usus Buntu Infeksi Usus Operasi Besar - Belum genap 2 minggu usia pernikahan, Tepat pada hari rabu malam, kondisi saya mengalami drop sekali, kemarin selasa waktu pulang kerja masih dalam keadaan baik baik saja, setelah makan dan istirahat saat itu badan saya mengalami panas, sejak saat itu saya putuskan untuk tidak masuk kerja.

Karena nafsu makan saya berkurang maka saya hanya bisa makan buah seperti anggur, kelengkeng. Makan nasi membuat  perut saya merasa mual seperti akan muntah. Saat kondisi Rabu malamnya mulai badan bergetar semua karena belum dimasuki makanan sama sekali hanya makan buah, mungkin karena efek dari sakit didalam lambungnya. 

Tepat pertengahan malam, kondisi saya benar benar drop parah, merasa mual dan muntah terus menerus, disaat muntahpun tidak ada makanan atau air yang bisa keluar, perut benar benar kosong. Membuat ingin pingsan saja badan ini. Setelah istri saya mengetahui begitu parahnya kondisi saya, akhirnya saya dibawa kerumah sakit muhammadiyah gresik. dengan meminta tolong bantuan kepada tetangga yang mempunyai mobil.

Setelah sampai dirumah sakit, saya dibopong oleh suami kakak ipar ke UGD karena saya benar benar sudah tidak bisa berdiri lagi. Setelah tiduran diranjang rumah sakit, menurut pengalaman yang saya alami biasanya kondisi seperti ini saya terkena tipes. 

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa saya harus di-rontgen terlebih dahulu, begitu masuk kamar rontgen. Uhhh dingin sekali padahal tubuhku dalam keadaan panas tinggi, Setelah diminta untuk berbaring di tempat rontgen dimana tempat tidurnya juga berasal dari kaca membuat tubuh menggigil ini semakin menerima suhu dingin luar biasa.

Hasil dari rontgen sendiri saya diberitahu bahwa saya ini sudah terkena usus buntu, dimana usus halus didalamnya terdapat banyak gas sendiri, intinya perawatnya mengatakan bahwa ini ada kondisi diusus buntunya.



Mendengar bahwa saya harus dilakukan operasi jam 8, saya begitu takut menjalani operasi, saya mengira ini adalah penyakit tipes ternyata ini adalah penyakit usus buntu. Dimana istri saya juga merasakan sedih saya harus melakukan operasi usus buntu. tetapi dengan kebaikan kedepanya harus melakukan yang terbaik.

Sebelum melakukan operasi jam 8 pagi, saya harus melakukan beberapa prosedur operasi pertama adalah dilakukan pemasangan selang dari hidung menuju ke perut atau lambung untuk mengurangi gas yang ada didalam usus, kedua adalah melakukan selang ke bagian kemaluan agar pipisnya seperti otomatis. gitu jadi tak perlu menahan kencing lagi.

prosedur pertama, selang dicoba untuk dimasukan kedalam hidung tembus ke-kerongkongan. Prosedur pertama ini saya tidak bisa melakukanya karena sangat sulit sekali. Saat selang masuk kedalam hidung dan tembuh ke kerangkongan perawat bilang bantu untuk menelan, Disaat itu saya tidak bisa menelan karena harus menahan rasa sakit. Akhirnya prosedur itu tidak jadi.

Prosedur kedua, dimana selang dipasang ke kemaluan, disini alhamdulillah berhasil, karena saya hanya perlu menahan rasa sakit dimana selang dimasukan kedalam kemaluan.

Setelah menunggu waktu, jam 8 mulai saya dibawa kedalam ruangan operasi. Disaat itu dokter menjelaskan bawah penyakit saya ini adalah dilambung. Dimana terdapat banyak gas diusus buntu saya, ini akan dilakukan operasi besar. Usus buntu saya mengalami infeksi yang cukup lama.

Setelah masuk kamar operasi, ada dokter datang dan berbicara "saya dokter ( namanya lupa ) yang bertugas untuk membius, jadi nanti saya akan membius dari perut kebawah selanjutnya saya akan membius secara total" dan tiba tiba setelah dibius, saya terbangun dalam kondisi perut hingga kaki tidak bisa digerakan sama sekali. 

Setelah dari ruang operasi dibawah ke ruang kamar, dan harus beristirahat total selama 3 hari, dan hasil dari perasi menjelaskan bahwa lambung saya terdapat beberapa 12 infeksi usus normalnya adalah 10. Terdapat pembekakan pada usus buntu, saat dilakukan pemotongan usus buntu akhirnya pecah tedapat darah dan nanah dan dibersihkan oleh dokter. Biasanya dilakukan operasi usus buntuk bisa ditunjukin hasil dari potongan. Tetapi dalam kasus saya tidak bisa.

Saya tanya ke dokter, mengapa saya bisa kena ya dokter ? jawabnya karena kecapekan. hmmm Aku cuman bertanya tanya dalam diri. masak hanya kecapekan saja. Nalar saya mengatakan mungkin karena saya banyak makan makanan pedas.

Masa Masa pemulihan.

Selama 2 hari ini saya diharus makan bubur, pagi siang dan malam. Dimana saya tidak diperbolehkan batuk, bersin, tertawa karena jahitan diperut masih basah, Pengalaman bersin langsung saya merasakan mengeram kesakitan. Banyak bilang bawah setelah melakukan operasi, tidak diperbolekan makan daging telur ataupun hal hal lain, tetapi setelah dokter datang dan menanyakan kabar saya, saya mengatakan bahwa saya tidak bisa makan bubur aja dok, serasa mual soalnya eneg ( bahasa jawa ). Dokter bilang loh kamu ingin makan apa ? Bakso, Soto. Harus makan yang banyak. Kecuali makanan pedas masih belum boleh.

Disini saya nalar orang habis operasi itu pasti keluar darah banyak, dan perut yang terbuka karena operasi pasti tubuh membutuhkan banyak vitamin, gizi, protein untuk membuat darah dan daging baru untuk menutup sayatan perut.

Disaat itu pun saya makan apa saja yang saya suka, alhamdulillah, Allah mengembalikan nikmat dimana saat saya sakit nikmat itu hilang. Dan beberapa makanan yang sangat baik untuk dimakan salah satunya adalah ikan kutuk atau ikan gabus dimana gizinya itu sangat dibutuhkan oleh tubuh.  

Biaya Biaya

Karena saya baru menikah, sedihnya saya belum ikut BPJS Kesehatan, akhirnya mau gak mau harus daftar pasien umum, tetapi kelebihanya pasien umum lebih diutamakan dari pada pasien asuransi menurutku kekuranganya juga mahal, Setidaknya saya menghabiskan sekiranya 10 Juta. :'( sakit itu mahal ya,



Sekian cerita sharing dari pengalaman saya secara pribadi, Semoga pengalaman ini bisa membuat pembaca lebih mengerti arti kesehatan. Semoga kita diberi kesehatan dan selalu menjaganya. Amin

Related Posts

MMU Menerima Content Placement Dan Back Link
Terimakasih Telah berkunjung , Ada yang bisa saya bantu? ...
Chat Sekarang